Title : L.O.V.E
Cast : Kim Jong In
Jung Ha Ah
Genre :
Romance,Comfort,Drabble
Rating :
General
Author :
Kkammjjong Mimi
.
-Story Line-
Hujan terus
mengguyur kota Seoul mulai pagi hingga sore akan menjelang.Mulai dari 15 menit
yang lalu,aku hanya mengaduk aduk Capucino latte yang ada di depanku ini.Terus
kuaduk hingga lamunanku buyar karena seorang pelayan yang membawakan soft cake chocholat,salah satu kue kesukaanku
mulai dari kecil.
Dengan
luarnya yang dilumuri coklat hangat dan menarik untuk mengundang selera semua
orang untuk memakannya namun ternyata dalamnya dingin.Dan aku sering
menyebutnya Soft Cold Cake.Entah sejak kapan aku mulai menyukai kue berselera
dingin.Namun,pada pilihan itulah yang membawa diriku kedalam tipe namja
idamanku.
****
Terus
menerus tanganku mengaduk aduk cappucino dan kubiarkan kue didepanku ini tanpa
kusentuh sedikitpun.
Entah kemana
pikiranku sedang melayang layang.Namun kini,aku teringat dengan seseorang
ketika namja berumur 17 tahun sedang menelfon yeojachingunya dengan bahagia.Aku
yakin,ia sedang menjalani long distance relationship dan aku hanya terkekeh
pelan melihatnya.
Aku kembali
memutar memoriku.
Aku teringat
ketika dimana aku sangat meyukai seorang namja bernama Kim Jong In,namja tampan
nan menarik itu benar-benar berhasil memikat hatiku dalam hitungan detik.Kami
memang tak pernah sekalipun bertatap muka.Yang hanya kami lakukan adalah sering
bercerita melewati obrolan di twitter atau hanya sekedar mention yang sering
aku kirimkan padanya.
Sejujurnya,aku
sangat menyukainya namun seakan semuanya membantah.Di sisi lain,ia sudah
memiliki seorang yeoja yang lebih menarik dariku dan lebih cocok dariku.
Dia memang
bukan namja yang berada dalam semua tipeku.Aku menyukainya,karena ia memiliki
sisi lain yang kurasa belum pernah dimiliki namja lain yang pernah kusuka.
Aku tak
pernah memaksa perasaanku untuk terlalu suka padanya.Namun,sikapnya yang selalu
memaksaku untuk lebih menyukainya.Aku tau,aku hanya dianggap sebagai seorang
adik khayalannya yang memiliki hobi serupa.Tapi,seakan aku salah menggunakan
semua itu untuk perasaanku.Aku terlalu jauh untuk terjun kedalam perasaanku,hingga
pada akhirnya,aku menyalahkan diriku sendiri dan tersakiti sendiri.
Aku
yakin,semua sikapnya padaku hanya sekedar ingin membuatku tak sakit
hati.Kurasa,ia tahu perasaanku sebenarnya padanya.Aku tidak mengaggapnya
sebagai oppa namun,namjachingu.Aku sadar,jika aku terus menerus seperti itu
padanya,aku bisa mengaggu hubungannya dengan yeojachingunya.Dan pada
akhirnya,aku mengakhirinya sampai disini. namun,perasaanku tak bisa lepas
darinya.
"jeogiyo" suara itu tiba-tiba terdengar ketika aku
sedang memejamkan mata ke arah luar jendela dan mengigat hal tersebut.
"nde" jawabku statis
"ini bill yang anda minta tadi" ujarnya
"ah,geurae" aku segera mengeluarkan dompet dan
membayar appateizer yang kubeli ini.
"gamsahabnida"
"nado gamsahabnida"
Setelah
pelayan itu berbalik meninggalkanku sendiri lagi di meja dekat jendela.Aku
kembali mengigat semua memoriku tentangnya,aku tak ingin melupakannya,karena
jika aku melupakannya semua kenangan indahku juga akan lenyap dan aku tak ingin
itu terjadi lagi dalam hidupku.
Setelah
potongan terakhir dari chocholat soft cake dan sesapan terakhir dari cappucino
latte milikku,aku segera bangkit dari kursi dan melangkah menuju pintu keluar
dari cafe tersebut.
Di tengah
jalan menuju pintu cafe tersebut.Aku melirik seseorang yang mungkin tak asing
lagi bagiku.Tubuh tinggi tegap,tampan,dan menarik.
Aku segera
menghentikan langkahku dan menoleh padanya,begitupun juga yang dilakukan namja
tadi.Kami saling menoleh dengan hati-hati.Aku tak mengerti,kenapa tiba-tiba
serasa waktu berhenti berputar dan serasa aku kembali merasa jatuh cinta.
"Jung..Ha...Ah?" tanyanya pelan sambil meneliti
penampilanku dari bawah ke atas.
"Kim..Jong..In?" tanyaku yang lebih penasaran
daripada dirinya.
"chakaman! bukankah,dulu kita sangat dekat?" Jong
In benar-benar bertanya dengan sangat hati-hati kepadaku,takut akan terjadi
kesalahan.
"nae,dan kau selalu membalasnya.Geurae?" timpalku
yang juga tak kalah hati-hati terhadapnya.
"bagaimana kita bisa bertemu disini?" tanya Jong In
kikuk yang seakan tak percaya dengan semua ini
"mollayo" jawabku yang selalu singkat.
"kajja,ayo kita berbicara lagi dan duduk bersama"
ia menggandeng tanganku namun,aku menepisnya kuat-kuat.
"waeyo?" tanyanya kebingungan
"mianhanda,aku sedang memiliki urusan di luar dan aku
harus cepat-cepat" dustaku padanya.
"ehmm...nae geuraeyo.jika kau tak bisa tak apa.dan jika
kau membutuhkanku sewaktu waktu,kau bisa menghubugiku di nomer yang sama"
"nae,aku akan menghubungimu sewaktu waktu"
"emm"
Aku membungkukkan tubuhku 90 derajat padanya dan saling tersenyum
masam.
"cheoum bangaseumnida" kataku
"nado" jawabnya.
Segera aku
menghindar darinya sebelum perasaan ini muncul kembali.Karena jika perasaan ini
kembali muncul,aku akan semakin menyakiti dan menyalahkan diriku sendiri.
"i hope we can back together like yesterday"
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar